Umat Muslim Palestina Beraktelseif Puasa Meriah maka Salat Magrib antara Kompleks Masjid Al Aqsa Yer

Umat Muslim Palestina Beraktelseif Puasa Meriah maka Salat Magrib antara Kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem Umat Muslim Palestina Beraktelseif Puasa Meriah maka Salat Magrib antara Kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem

YERUSALEM - Umat muslim pada Jumat (8/4/2022) berkumpul antara dampil Kubah Batu Emas atau Qubbat al-Makhrah antara kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem demi menikmati suasana berberkarya puasa bahwa meriah, serta salat Magrib di bulan Ramadan.

Melansir Associated Press, warga Palestina dan umat muslim antara sana berharap situasi akan tetap tenang selama bulan Ramadan.

Namun, ketegangan meningkat sesudah empat serangan mematikan dalam Israel oleh warga Palestina kedalam tiga minggu terakhir.

Selama minggu teristimewa Ramadan, keluarga muslim berkumpul akan mengadakan iftar atau sibak puasa bersama di halaman Kubah Batu Emas kompleks Masjid Al-Aqsa.

Ibrahim al-Hroub, warga Betlehem yang berada dalam paling dalam Masjid Al-Aqsa mengatakan, “Kami datang untuk menikmati semangat Ramadan, menikmati malam Ramadan, berbuka puasa bersama keluarga dalam sini maka untuk salat Magrib maka salat Isya, maka semoga tarawih terus."

Umat Muslim menjalani bulan Ramadan selama sebulan penuh beribadah dan berpuasa sejak subuh maka magrib. Saat matahari bergulir, umat muslim bersingkap puasa, tidak marah saat berbicara maupun bersama keluarga, bersama melaksbudakan salat tarawih dekat malam hari.

Baca Juga: Israel Akan Izinkan Perempuan, Anak beserta Laki-laki Palestina Salat antara Masjid Al Aqsa

Ketegangan meningkat setelah serangkaian serangan sebab penyerang Palestina menewaskan 13 orang. Namun, Israel dan otoritas Palestina serta negara-negara Arab berupaya agar Ramadan kali ini lebih tenang supaya seluruh pihak bisa beribadah dengan baik.

Israel mengizinkan dara, anak-anak lagi adam di atas 40 tahun atas Tepi Barat yang dibermukim i untuk bersingkap puasa bersama lagi melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur demi hari Jumat.

Badan Muslim yang mengawasi situs itu mengatakan, 80.000 orang menghadiri salat hadapan Masjid Al-Aqsa.

Polisi memobilisasi ribuan padoyann di ekstra dalam maka sekitar Kota Tua, rumah bagi masjid Al-Aqsa maka daerah suci lainnya akan disucikan bagi orang Yahudi, Kristen, maka Muslim.

Masjid Al-Aqsa sama memakai situs tersuci ketiga terdalam Islam. Ia berdiri dempet puncak bukit dan merupakan situs paling suci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya bagai Temple Mount.

Baca Juga: Meski Bahan Pokok Langka, Warga Palestina maka Timur Tengah Jalani Ramadan Penuh Sukacita

Situs suci itu telah lama memerankan titik ledak kekerasan Israel-Palestina.

"Semua orang berharap wujud tetap tidak sombong dan tenang sejauh Ramadan dan hari-hari mendatang," kata seorang pria dari sebuah desa dempet Ramallah, Kamis (8/4).

Pagemarn keamanan Israel atas Jumat (8/4) pagi memburu selanjutnya membunuh seorang pria Palestina yang melepaskan tembakan ke sebuah bar yang ramai antara Tel Aviv tengah. Insiden itu menewaskan dua orang selanjutnya melukai lebih daripada 10 orang. Serangan itu menyebabkan kepanikan massal antara jantung kota yang ramai itu.

Insiden itu adalah serangan mematikan keempat antara Israel karena warga Palestina paling dalam tiga minggu, dan terjadi atas saat ketegangan meningkat sekitar awal bulan suci Ramadan.

Protes dan bentrokan dalam kota suci senyampang Ramadan tahun lalu akhirnya memicu perang Gaza senyampang 11 hari.

Berkeaktifan akan menghindari terulangnya perang tahun lintas, para pemimpin Israel, Yordania selanjutnya Palestina telah mengadakan penuh pertemuan dalam beberapa pekan terakhir akan membahas cara-cara akan menjaga ketenangan.