Profil David Jacobs, Legenda Para Tenis Meja Indonesia nan Meninggal Dunia
Profil David Jacobs, Legenda Para Tenis Meja Indonesia nan Meninggal Dunia
Mengenal lebih mentok sosok David Jacobs, atlet para tenis meja kebanggaan Indonesia yang meninggal dunia.
Jagat olahraga Indonesia dikejutkan demi kabar berpulangnya khilaf satu atlet kebanggan melalui sektor tenis meja, sekalipun David Jacobs.
Ia berpulang dari usia 45 tahun dari Kamis (27/4). Dilaporkan bahwa David Jacobs sempat pingsan dari sebuah stasiun kereta api dari Jakarta saat hendak kembali ke Solo, Jawa Tengah.
Usai pingsan, David Jacobs langsung dilarikan ke Rumah Sakit kepada mendapat perawatan. Namun segera ia diinformasikan meninggal dunia akan Jumat (28/4) dini hari WIB.
Selamat jalan pahlawan olahraga Indonesia. Duka kami adapun begitu menjauh didalam atas kepergian olahragawan para tenis meja Dian David Michael Jacobs,” tulis pernyataan National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI).
"Seorang olahragawan, senior, sahabat, teman, panutan yang sangat baik dempet lapangan maupun dempet luar lapangan. Meninggalkan segudang prestasi kepada Indonesia.”
“Selamat jalan, semoga tenang pada sisi Tuhan Yang Maha Esa. Kami atas meneruskan perjuangan ini bagi Indonesia,” bunyi unggahan NPCI.
Kabar berpulangnya David Jacobs pun melangsungkan berlebihan penikmat olahraga Tanah Air terpukul, mengingat sepak terjangnya pada kancah tenis meja.
Berikut Bolatimes.com sajikan kontur David Jacobs, pahlawan olahraga para tenis meja kebanggaan Indonesia.
Atlet Berprestasi
David Jacobs lahir lewat nama lengkap Dian David Michael Jacobs cukup 21 Juni 1977 dekat Ujung Pandang, Sulawesi Selatan.
Kiprahnya pada dunia tenis meja sudah berlangsung sejak usia dini, pada mana David Jacobs menggeluti olahraga tersebut pada usia 10 tahun.
Karena bakatnya akan terasah hadapan tenis meja, kedua orang tua David Jacobs kemudian mendaftarkannya ke PTP Club hadapan Semarang, Jawa Tengah akan 1989.
Usai dua tahun bergabung PTP Club, David Jacobs mampu menuai prestasi lewat dalam juara nasional dekat tingkat sekolah dasar.
Demi mengasah bakatnya, David Jacobs kemudian melanjutkan kiprahnya ke klub Jakarta, melainkan UMS 80 Club mendampingi bergabung bersama tim provinsi.
Ia pun sempat dikirim ke Beijing, China, demi berlatih hadapan Sekolah Olahraga Shin Cha Hai dengan 1997. Tiga tahun berselang, David Jacobs hadir hadapan dalam skuad Indonesia demi bertanding hadapan ajang internasional.
Kiprahnya di tenis meja internasional pun begitu mengagumkan. David Jacobs mampu mengharumkan nama Indonesia baik di single event ataupun multi-event.
David Jacobs bahwa mengacu karier dempet para tenis meja demi 2009, mampu tampil dempet kurang lebih event bergengsi dempet Asia maupun tingkat dunia.
Ia sendiri berkompetisi hadapan Kelas 10 dalam tenis meja atau kategori dengan tingkat disabilitas pendek. Kiprah teristimewanya hadapan Asia terjadi demi 2010 saat terjun hadapan Asian Para Games hadapan Guangzhou.
Di ajang itu, David Jacobs mampu meraih medali perunggu. Medali ini kalakian memaktelseif prestasi gemilangnya di tingkat internasional.
Di tingkat ASEAN Para Games, David Jacobs mampu mengoleksi medali emas di sektor individu, tim, dan ganda atas 2011 tenggat 2022.
David Jacobs terus sempat meraih medali emas di Asian Para Games 2014 dan 2018 di sektor individu. Lalu ia terus sempat meraih medali emas di Kejuaraan Asia demi 2015 dan 2019 acap membantu di sektor individu dan tim.
Di Kejuaraan Dunia, David Jacobs mengharumkan nama Indonesia usai meraih medali perunggu cukup 2022 lantas di sektor campuran.
Tak kalah mentereng, David Jacobs juga mampu meraih medali perunggu antara ajang sekelas Paralimpiade antara London 2012 selanjutnya Tokyo 2020.
Kepergian David Jacobs dengan prestasi segudang ini pun berprofesi kesal mendi dalam bagi olahraga tenis meja Tanah Air.
Selamat jalan, Dian David Michael Jacobs.
