Menteri Luar Negeri AS persingkat kunjungan ke Asia Tenggara, ada apa?

Menteri Luar Negeri AS persingkat kunjungan ke Asia Tenggara, ada apa? Menteri Luar Negeri AS persingkat kunjungan ke Asia Tenggara, ada apa?

BERITA - KUALA LUMPUR. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mempersingkat kunjungannya ke Asia Tenggara, setelah seorang jurnalis yang ikut serta hadapan dalam perjalanan itu dinyatakan positif Covid-19 hadapan Malaysia.

Menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, keputusan itu dibuat bagi memotong risiko Covid-19 serta memprioritaskan kesehatan beserta keselamatan. 

Dan, Price menyebutkan, Blinken telah menyatakan melalui telepon penyesalannya akan mendalam kepada menteri luar negeri Thailand, dempet mana ia bakal menghadiri pertemuan ala Kamis (16/12).   Warlawak-lawakn itu dinyatakan pas Covid-19 setibanya dempet Kuala Lumpur, Malaysia, ala Rabu (15/12) beserta langsung menjalani karantina, Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan.

Blinken bersama staf senior Departemen Luar Negeri AS agak telah dites Covid-19 dempet semua pemberhentian perjalanan internasionalnya, termasuk saat tiba dempet Kuala Lumpur atas Selasa (14/2) malam. "Semuanya negatif," kata Price, ibarat dikutip Reuters.

Diplomat top AS itu berada di Jakarta di Selasa sebelum berangkat ke Malaysia. Dia dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Bangkok, Thailand, di Rabu malam menjelang pertemuan beserta pejabat Thailand di hari berikutnya.

Blinken memberikan konferensi pers bersama dengan Rabu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan, telah mendapat pemberitahuan tentang kasus Covid-19 oleh Kedutaan Besar AS dengan Rabu pagi beserta orang tersebut segera dikarantina.

"Orang itu tidak terlibat maka tidak berpartisipasi jauh didalam program Menteri Blinken pada Kuala Lumpur," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Malaysia, sebagai dilansir Reuters. "Kontak dampil lainnya telah diuji ulang dengan hasil semua negatif".

Lewat Twitter, Kedutaan Besar AS untuk Indonesia menyatakan, semua anggota travelling press corps telah dites dengan hasil negatif di Jakarta atas Senin (13/12) sore.