Direktur Eerste Divisie: Saya Punya Ide Gila Ajak Bali United Main Di Belanda
Direktur Eerste Divisie: Saya Punya Ide Gila Ajak Bali United Main Di Belanda
Direktur kooperasi Eerste Divisie Belanda (CED) Marc Boele sering disebut demi perawakan polemikal dempet Negeri Kincir Angin. Kali ini Boele memunculkan ide untuk mengundang satu tim melalui negara lain untuk berkompetisi dempet kasta kedua sepakbola Belanda tercantum.
Boele mengmembukakan, pandemi virus Corona ini memberikan pengaruh, tidak belaka kepada keuangan pengelola kompetisi, tapi pun klub. Menurutnya, saat situasi dalam bentuk global, seluruh pertandingan di Eerste Divisie disiarkan secara langsung.
“Tujuan kami ingin memberikan jasa kepada penggemar. Tapi cenanya sekarang, uang itu sudah tidak ada lagi untuk memberikan tayangan langsung lebih mengenai dua di setiap minggu,” ujar Moele dalam wawancaranya memakai laman Algemeen Dagblad.
Boele menambahkan, ia berupaya agar Eerste Divisie bisa disaksikan penggemar sepakbola saat ini. Menurutnya, Eerste Divisie mempunyai nilai jual yang cukup agung, selanjutnya ia ingin meningkatkan jumlah tercantum.
Salah satu ide yang diakui Boele sangat gila adalah beserta mengundang satu tim ketimbang luar Belanda bagi berkompetisi pada Eerste Divisie. Boele berkaca ketimbang pemanggilan Stefano Lilipaly ke timnas Indonesia ketika ia bermain bagi Telstar.
“Contohnya: saat Stefano Lilipaly dipanggil ke timnas Indonesia ketika dia bermain demi Telstar, itu memberikan pengaruh terhadap Eerste Divisie. Kami menyadari, ternyata media sosial Telstar tidak diikuti 2.000 orang, melainkan ratusan ribu,” beber Boele.
“Kenapa tidak kami mengeksploitasi ketertarikan dari antarbangsa ini bagaikan pilot project? Kenapa tidak kami mengundang tim asing [untuk berkompetisi] bagaikan layaknya tim junior [lokal]? Tolong jangan melenceng menilai saya, ini tetapi sebuah ide.”
“Saya saja berpikir bagaimana eksposur kompetisi ini dapat ditingkatkan, lagi tentunya mau menasalkan keuntungan secara klub. Terkait hal itu, saya punya ide gila: Bali United bermain hadapan Eerste Divisie.”
Boele menambahkan, Eerste Divisie masih akan medahului masa-masa sulit, mengingat pandemi virus Corona tidak menunjukkan indikasi berhenti jauh didalam era karib, sesampai-sampai penerapan protokol kesehatan hadapan Belanda ditingkatkan. Apalagi memakai munculnya varian modern virus COVID-19.
“Sejujurnya, saya sangat terpukul ketika akhir pekan kemarin ada pemberitaan yang menyebutkan pengawasan ketat pencegahan pandemi virus Corona dilanjutkan engat dua bulan. Saya tetapi bisa menerangkan: 'Saya tidak percaya ini',” ucap Boele.
“Tapi saya yakin kami bisa kencang bangkit untuk masa depan adapun cerah. Tidak hanya keju, sepakbola juga bisa menjadi komoditas ekspor Belanda. Ini juga berlaku antara kompetisi kami, platform sepakbola Belanda merupakan adapun kedua setelah Eredivisie.”
“Saya sudah tidak sabar bisa kembali ke stadion bersama ribuan suporter lainnya. Masih berlimpah akan diperkarena dari Eerste Divisie.”
SIMAK JUGA: BERITA SEPAKBOLA NASIONAL!
