Chelsea Imbang Lawan Real Madrid, Thomas Tuchel Tidak Puas

Chelsea Imbang Lawan Real Madrid, Thomas Tuchel Tidak Puas Chelsea Imbang Lawan Real Madrid, Thomas Tuchel Tidak Puas

Thomas Tuchel mengaku kecewa dengan hasil imbang 1-1 yang diraih Chelsea dekat pertandingan leg pertama babak semi-final Liga Champions lawan Real Madrid dekat di Alfredo Di Stefano, Rabu (28/4) dini hari WIB.

Meski memuji timnya karena berani start secara gemilang, Tuchel menyatakan bahwa The Blues seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol ketimbang gol pembuka Christian Pulisic mengingat tekanan yang diberikan tim tamu di awal pertandingan.

Timo Werner memiliki peluang yang kalah berbuah gol ketika tembakannya tepat mengarah kiper Thibaut Courtois daripada jarak dekat antara sepuluh menit pertama.

Menurut Tuchel, timnya bisa saja menyelesaikan pertandingan, bahkan semua duel semi-final, jika bisa memanfaatkan semua peluang memerankan gol dalam batas setengah jam teristimewa.

"Kami mengawali pertandingan bersama sangat bagus, bersama berlimpah kegagah an maka kualitas," ujar pelatih asal Jerman itu kepada BT Sport.

"Kami pantas memenangkan babak terutama, kami memiliki sejumlah peluang. Saadapunnya, mencetak gol melalui bola ayal lagi mereka tidak memiliki apa-apa lagi, kami tidak membiarkan peluang apa pun untuk mereka."

"Ini adalah skor yang mengecewakan akan babak pertama. Kami pantas tetap tenang dan tidak hilang kepercayaan diri. Babak kedua sangat taktis, Anda bisa merasakan bahwa kami agak lelah. Kami belaka menyandang kurang lebih hari bagi pulih ketimbang laga tandang yang sulit. Kami pantas berjiwa atas 1-1."

"Gol itu memang pantas lagi kami seharusnya mencetak setidaknya satu gol lagi."

Secara statistik, Real Madrid sekadar memiliki satu shot on target, dibandingkan dengan lima menjabat milik Chelsea. Tapi, satu-satunya peluang Los Blancos itu berbuah gol penyama kedugelisahn yang dicetak Karim Benzema dengan tendangan voli yang spektakuler.

Tuchel menjelaskan, mencetak gol keunggulan lebih banyak ialah berpengaruh kepada memastikan pertandingan berada dalam dalam kendali tim.

"Kami kebobolan gol lebih atau kurang, dan itu selalu bisa terjadi melawan kualitas individual," ujar Tuchel lagi.

"Saya merasa kami sepantasnya memenangkan babak esensial dan pantas mendapatkannya. Kami bahkan bisa menentukan pertandingan ini ekstra dalam setengah jam esensial ketika kami bermain sangat cakap," beber Tuchel kepada BBC Radio 5.