Bobby Minta Sepatu Dinas Pegawai Pemko Medan Pakai Produk UMKM

Bobby Minta Sepatu Dinas Pegawai Pemko Medan Pakai Produk UMKM Bobby Minta Sepatu Dinas Pegawai Pemko Medan Pakai Produk UMKM

Medan, Sobat - Guna membangkitkan perekonomian sekaligus mengembangkan sektor UMKM agar dapat naik kelas, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengambil kebijakan lewat selakukan Pemko Medan sebagai market bagi produk-produk UMKM lokal.

Bobby memerintahkan agar pengadaan sepatu dinas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan lingkungan Pemko Medan, menggunakan produk melalui hasil para karakter UMKM.

"Pengadaan sepatu dinas bagi OPD antara area Pemko Medan mesti menggunakan produk UMKM," Kata Bobby saat melakukan kunjungan ke karakter UMKM sepatu antara Jalan Pertiwi, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai kaum durasi lampau.

1. Bobby minta kepada Kepala Dinas Koperasi UMKM, atas bantu urus pendirian koperasi agar dapat tergabung

Tidak tetapi itu Bobby lagi meminta kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil maka Menengah, Benny Iskandar Nasution untuk membantu mengurus pendirian koperasi bagi para pemeran UMKM terbilang sesangkat UMKM sepatu ini dapat tergabung.

Langkah konkrit nan lengangbil Bobby, guna memajukan UMKM unggulan nan ada di Kota Medan.

Atas instruksi Wali Kota Medan tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil maka Menengah Kota Medan bergetar segera memakai menggelar pertemuan memakai para pemeran UMKM yang ada dempet Kecamatan Medan Denai.

2. Diharapkan akhir bulan ini sudah bisa diserahkan akte pendirian koperasi dan juga peralatan

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil maka Menengah Kota Medan Benny Iskandar Nasution diwakili Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi, UKM Kota Medan Anwar Syarif menjelaskan Dinas Koperasi, UKM Kota Medan telah dua kali menggelar pertemuan demi pelaksana UMKM sepatu.

Selain itu, konveksi akan ada di Kecamatan Medan Denai guna membahas pembentukan koperasi dan juga mendata alat apa saja akan dibutuhkan oleh para penggarap UMKM agar dapat menunjang peningkatan hasil produksinya.

"Kita sudah bertemu beserta para eksekutor UMKM, kita bahas mengenai pembentukan koperasi, lalu kita mengindentifikasi kendala adapun dihadapi karena eksekutor UMKM termenganut peralatan adapun mereka butuhkan, kita berharap akhir bulan ini sudah bisa diserahkan akte pendirian koperasi maka pula peralatan adapun mereka butuhkan," kata Anwar.

3. Pelaku UMKM sepatu dapat peroleh omzet engat Rp2 Miliar lebih dalam pengadaan sepatu dinas di OPD

Ketika dipertanyaan mengenai nilai potensi yang dapat diperoleh dampak pelaku UMKM sepatu ekstra dalam pengadaan sepatu dinas di OPD, Anwar Syarif menyebutkan pelaku UMKM sepatu dapat memproleh omzet batas Rp2 Miliar lebih ekstra dalam pengadaan sepatu dinas di OPD. 

"Setelah kita perkarakan harga sepatu yang dijual dampak pelaku UMKM tersebut berkisar Rp200ribu akan jenis sepatu pantofel acap membantu pria maupun wanita dengan kualitas menengah (middle quality), kita kalikan dengan jumlah ASN di Pemko Medan yang mencapai 12 ribu ASN lebih, jadi apabila ditotalkan omzet yang mereka terima bisa mencapai Rp2 miliar lebih," ungkapnya.

Omzet yang diproleh terbilang wujud sangat membantu tokoh UMKM sepatu kepada dapat berkembang.